Sampah Pasca Lebaran pada H+4 atau hingga Kamis (23/8) terlihat menumpuk di sejumlah titik di wilayah Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang dan di sejumlah titik di wilayah timur Kab. Bandung.
Di wilayah Jatinangor, tumpukan sampah yang umumnya sampah rumah tangga telihat di depan kampus ITB dan Unpad Jatinangor, di kawasan Cikuda dan di tugu batas Kab. Sumedang-Kab. Bandung. Hingga saat ini belum kelihatan tumpukan sampah tersebut diangkut.
Hal serupa telihat di sejumlah titik di wilayah timur Kab. Bandung. Antara lain tumpukan sampah di pinggir Jalan Raya Rancaekek-Majalaya, depan dan samping Rancaekek Trade Center (RTC) sehingga masyarakat dan pedagang di RTC mulai terusik.
Pemantauan "GM" Kamis (23/8), tumpukan sampah di sekitar RTC selain mengganggu kenyamanan para pengunjung, juga meluber ke jalan sehingga banyak sampah bertebaran di tengah jalan. Tumpukan sampah kakaren Lebaran tersebut belum ada tanda-tanda akan diangkut dan dibersihkan petugas kebersihan Kab. Bandung.
Di depan RTC
Salah seorang pedagang yang mangkal di Jalan Raya Rancaekek-Majalaya, Tedi (35) mengatakan, sudah beberapa hari sampah berluberan di pinggir jalan. Selain itu, lanjut Tedi, keberadaan sampah yang berada di samping dan depan RTC jelas tidak enak dipandang terutama bila setiap ada truk pengangkutan sampah. Setiap pengunjung harus menutup hidungnya.
"Seharusnya keberadaan sampah dipindahkan jangan di depan RTC. Selain mengganggu pemandangan juga merusak lingkungan sekitarnya. "Saya heran, RTC yang sudah bagus namun penanganan sampah justru terabaikan" kata Tedi.
Hal senada disampaikan pedagang lainnya, Eman (43) mengatakan, tumpukan sampah sudah beberapa hari menumpuk dan dibiarkan belum diangkut mengundang bau tidak sedap. "Sampah sejak beberapa hari ini dibiarkan menumpuk dan belum ada perhatian dari pengelola RTC," katanya.
Sementara itu, Direktur Operasional RTC, Victor Pamungkas saat dikonfirmasi "GM" menyatakan, sebenarnya pihak RTC merasa keberatan dengan adanya pembuangan sampah yang berada di depan dan samping gedung RTC tersebut.
"Kami sudah berulang kali meminta agar dipindah. Selain terlihat kotor, juga bisa merusak lingkungan sekitarnya. Kami menyayangkan ada sejunlah warga membuang sampah seenaknya di lokasi tersebut. Ini sudah jadi perhatian kami, selaku pengelolal RTC," kata Victor.
Sumber : www.klik-galamedia.com
“Masalah-masalah aktual yang terjadi sekarang karena masalah yang dahulu tidak diatasi"
Artikel Terkait :
0 komentar:
Posting Komentar